Portal Berita Nusantara
BerandaIndeks

Kenali Ciri-Ciri Orang yang Sedang Berbohong pada Anda

Psikopat

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona

Definisi psikopat
Apa itu psikopat?
Psikopat (psychopath), atau sering disebut dengan psycho, adalah gangguan mental yang ditandai dengan kurangnya empati dan kontrol perilaku yang buruk atau impulsif. Sikap ini mengakibatkan penderitanya memiliki perilaku antisosial, serta cenderung melanggar aturan dan melakukan tindak kriminal, termasuk kekerasan.
Menurut para ahli psikologi, psikopat sebenarnya adalah bagian dari gangguan kepribadian antisosial (antisocial personality disorder/APD). Beberapa ahli menyebut, psycho dan APD memiliki pengertian yang sama, tetapi sebagian lainnya menilai psikopat merupakan bentuk dari APD yang parah.
Adapun seseorang dengan kondisi ini umumnya bersikap manipulatif untuk mendapatkan kepercayaan orang lain. Mereka belajar untuk meniru emosi, yang sebenarnya tidak mereka rasakan, dan akan tampak seperti orang yang normal. Bahkan, mereka seringkali menunjukkan kepribadian yang hangat dan memesona.
Penderita kondisi ini pun sering kali berpendidikan tinggi dan memiliki pekerjaan yang stabil. Bahkan, terkadang mereka memiliki keluarga dan hubungan jangka panjang lainnya tanpa seorangpun tahu sifat sejati mereka. Inilah kenapa banyak orang yang tidak menyadari jika ada seseorang dengan kondisi ini di lingkungannya.
Meski demikian, seseorang yang psycho sebenarnya tidak peduli dengan perasaan orang lain. Karena itulah, banyak di antara mereka yang melakukan hal tak bermoral, sering berbohong, bahkan kriminal, tanpa penyesalan dan rasa bersalah. Sikap inilah yang kemudian berdampak luas pada kehidupannya, termasuk merusak pekerjaan, sekolah, serta hubungan dengan keluarga dan lingkungan sosial.
Seberapa umumkah kondisi ini?
Psychopath adalah gangguan kepribadian yang dapat ditemukan di semua lapisan masyarakat dan profesi. Jumlah penderita gangguan ini pun ditemukan cukup banyak di antara para tahanan penjara.
Dilansir dari sebuah studi yang dimuat di jurnal Psychiatriki pada 2012, jumlah orang dengan gangguan kepribadian psikopat diperkirakan mencapai satu persen dari total populasi umum. Adapun pria tiga kali lipat lebih banyak mengalami kondisi ini dibandingkan wanita.



Tanda & gejala psikopat

Karakteristik, kriteria, atau ciri-ciri orang psikopat seringkali dapat dikenali sejak masih anak-anak dan semakin memburuk seiring waktu. Gejalanya pun cenderung memuncak pada usia akhir masa remaja dan awal usia 20-an, yang terkadang membaik dengan sendirinya saat seseorang berusia 40-an.
Penderita kondisi ini mungkin akan terlihat sebagai orang normal pada awalnya dan kerap bergaul di masyarakat. Padahal, ia memiliki karakter tersembunyi yang berkebalikan.
Karakter atau ciri-ciri khas dari psikopat yang umum dimiliki adalah:
1. Memesona dan pintar berbicara
Psikopat biasanya punya kecenderungan untuk bersikap baik, menarik, menawan, cerdik, dan pintar berbicara. Mereka umumnya berbicara dengan cepat dan berenergi, dan sering menyela pembicaraan orang lain dengan berbagai informasi yang meyakinkan. Kebanyakan orang benar-benar menyukai individu dengan sikap seperti ini.
2. Percaya diri dan memiliki arogansi tinggi
Psikopat adalah seseorang yang memiliki pandangan yang terlalu tinggi akan kemampuan dan harga dirinya, percaya diri, tampak karismatik atau menggetarkan bagi orang lain, serta sombong. Orang dengan kondisi ini percaya bahwa mereka adalah manusia yang unggul.
3. Tak tahan rasa bosan
Seseorang dengan psikopati sering kali memiliki kedisiplinan yang rendah dalam menjalankan tugasnya hingga selesai, karena mereka mudah bosan. Mereka tidak akan bisa bekerja dalam pekerjaan yang sama untuk waktu yang lama atau tugas-tugas yang mereka anggap membosankan atau rutin.
4. Senang akan perilaku antisosial yang membahayakan
Perilaku antisosial seperti menipu, berbohong, merampok, mencuri, berkelahi, berzinah, dan membunuh merupakan perilaku yang menarik bagi penderita kondisi ini. Mereka tampak tertarik dengan perilaku antisosial yang berisiko tinggi tanpa tujuan yang jelas.

5. Kurang rasa penyesalan atau rasa bersalah
Psikopat cenderung tidak peduli, tidak memihak, berhati dingin, dan tidak empati. Oleh karena itu, penderita kondisi ini tidak akan peduli akan kerugian, rasa sakit, dan penderitaan korban.
6. Cenderung memiliki gaya hidup parasit
Ciri-ciri psikopat lain adalah memiliki ketergantungan yang disengaja pada orang lain, seperti dalam hal uang. Ia juga manipulatif, egois, dan mengeksploitasi/memanfaatkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, karena ia sendiri kurang motivasi, memiliki disiplin yang rendah, dan tidak mampu menyelesaikan tanggung jawab.
7. Tidak dapat mengontrol perilaku
Psikopat memiliki perilaku mudah marah, jengkel, tidak sabar, mengancam, agresif, dan mencaci maki. Hal tersebut hasil dari kurangnya pengendalian akan kemarahan dan emosi.
8. Masalah perilaku sejak usia dini
Mereka sering melakukan berbagai perilaku seperti berbohong, mencuri, melakukan kecurangan, merusak, mengintimidasi, beraktivitas seksual, mengonsumsi alkohol, dan melarikan diri dari rumah pada usia kurang dari 13 tahun.

9. Perilaku seksual yang tidak menentu
Sebagian orang dengan kondisi ini seringkali memiliki hasrat seksual yang dianggap abnormal, seperti memiliki hasrat yang kuat dan terus menerus untuk melakukan kontak seksual dengan anak. Ini dilakukan untuk memuaskan hasratnya.
10. Tidak mampu untuk mencintai
Psikopat sangat egomaniak hingga ke titik yang sulit bagi orang normal untuk memahaminya. Mereka sangat mementingkan diri sendiri dan hal itu tidak dapat diubah, sehingga membuat mereka benar-benar tidak mampu mencintai orang lain, termasuk orangtua, pasangan, dan anak-anak mereka sendiri. Satu-satunya perlakuan baik yang diperlihatkan oleh psikopat adalah ketika hal itu dapat digunakan sebagai keuntungan mereka atau memudahkan rencana dan tujuan mereka.

11. Tidak dapat mempertanggungjawabkan kegagalan
Orang yang psycho terpaksa harus berpura-pura ketika mereka harus meniru emosi manusia normal yang sebenarnya tidak pernah ia rasakan. Hal ini berlaku ketika mereka menghadapi kegagalan. Ketika mereka menjadi rendah hati dan mencoba untuk memperbaiki kesalahan mereka, sebenarnya mereka memiliki tujuan untuk berperan sebagai martir sehingga orang lain tidak perlu menyalahkannya.

Cloud Hosting Indonesia